Senin, 18 Maret 2019

5 Tempat Di Kota Semarang Yang Pas Untuk Ngabuburit. Yuk Kesini...!!

Tidak kalah dengan kota lain, Semarang juga punya destinasi untuk ngabuburit dan tamasya masakan Ramadhon. Di Semarang sendiri, banyak sekali daerah yang pantas, representatif dan menyediakan takjil atau makanan berbuka puasa gratiss... .

Bagi Anda yang sedang tamasya di Semarang, anekawisata.com sudah menyiapkan sebagian anjuran dan rujukan daerah yang ideal buat ngabuburit menunggu waktu berbuka bareng sahabat, keluarga, buah hati, dan pasangan Anda. Yuk, simak daftarnya berikut ini.

1. Simpang Lima


Siapa seh yang tidak ketahui dengan Simpang Lima? Hampir tiap-tiap pelancong yang pernah berkunjung ke kota ini tentu mengenalnya. Ikon tamasya masakan Semarang ini menjadi salah satu daerah ngabuburit unggulan di Semarang. Tiap harinya daerah ini senantiasa ramai sekali dikunjungi banyak orang.

Letaknya amat strategis berada di tengah kota. Disini tersedia beraneka variasi masakan, dan dekat dengan Mesjid Raya Baiturrahman Semarang. Tidak heran jikalau Simpang Lima membikin orang betah menunggu waktu Adzan bergema.

2. Mesjid Agung Jawa Tengah



Kecuali Simpang Lima, daerah ngabuburit Semarang yang asyik dan sedap merupakan Mesjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Mesjid ini telah menjadi langganan para muda-muda untuk ngabuburit memasuki berbuka puasa di Kota Semarang.

Tidak cuma para remaja dan pelajar, banyak sekali mahasiswa, orang tua, buah hati-buah hati dan masyarakat umum yang mengunjungi mesjid ini. Disini, Anda dapat merasakan kemegahan Mesjid Agung Jawa Tengah yang memiliki kekhasan arsitekturnya yaitu perbaduan pada Kebiasaan Arab serta Jawaserta dengan perpaduan sebuah mimbar masjid Ukiran yang memiliki corak yang begitu indah membuat masjid ini terlihat sangat luarbiasa.

Untuk masuk ke mesjid ini, Anda cukup membayar uang parkir sekitar Rp.500 hingga Rp.1.000. Di sana, ada sebagian obyek menarik yang dapat Anda jadikan daerah ngabuburit yang paling representatif bersama sahabat, keluarga dan sebagainya.

Anda dapat mencoba naik ke menara mesjid ini. Padahal cuma dibuka hingga dengan jam 5 petang, tapi cukuplah waktu separuh jam sebelum maghrib tiba dapat Anda manfaatkan untuk kembali turun dan menyiapkan makanan untuk berbuka.

Di luar atau di depan pintu gerbang mesjid, lazimnya juga tersedia beragam variasi penjual makanan yang siap memanjakan perut Anda saat mangrib tiba. Anda tinggal memilih menu berbuka puasa layak dengan selera. Dapat mie ayam, bakso, nasi pecel, nasi kucing, soto, gudeg dan sebagainya.

3. Mesjid Agung Kauman


Ini ia daerah asyik ngabuburit di Semarang untuk berburu takjil atau menu berbuka puasa. Meluncur saja ke Mesjid Agung Kauman yang berlokasi di dekat Pasar Johar. Segala jajanan masakan Ramadan tersedia komplit! Mirip dengan daerah ngabuburit di Jogja merupakan Pasar Ramadhon Kauman.

Pasar Ramadan Kauman menjajakan aneka keperluan takjil untuk warga atau pelancong yang akan berbuka puasa. Mulai dari sekadar gorengan, sampai makanan berat malah ada. Pasar Jajan Semarangan (Pajangan) mengambil lokasi ideal di depan Mesjid Agung Kauman, Semarang.

Di depan Mesjid Kauman, telah berdiri kemah-kemah daerah pedagang berjualan. Traveler bahkan bisa dengan gampang menemukannya dari arah masuk menuju ke wilayah Pasar Johar. Perlu diingat, wilayah ini kerap macet sebab banyaknya warga yang mau berbelanja di sana.

Anda dapat berburu makanan takjil untuk berbuka puasa di Pasar Kauman. Sambil ngabuburit, Anda juga dapat sekadar memperhatikan-lihat maupun berfoto ria apabila ada sesuatu yang menarik. Mengasyikan dan asik deh!

Oya, Mesjid Agung Kauman yakni salah satu mesjid bersejarah di Kota Semarang lho. Berdiri semenjak abad ke-16, Mesjid Kauman menjadi saksi sejarah panjang penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Kecuali menjajakan aneka masakan, pasar Ramadan ini juga menyediakan berjenis-jenis jenis peralatan ibadah khusus untuk Anda. Mulai dari songkok, sajadah, tasbih, mukena sampai Al Quran malah ada. Tinggal pilih saja mana yang Anda menyenangi.

4. Jalan Pahlawan


Daerah ngabuburit di Semarang yang sedap dan asik berikutnya yaitu Jalan Pahlawan Kota Semarang. Jalan ini adalah jalan penghubung menuju Simpang Lima. Pada dikala petang memasuki berbuka sampai malam hari, jalan ini berubah menjadi tujuan tamasya baru yang ramai.

Selama bulan Ramadhon, mulai dari pukul 16.00 WIB muda-mudi atau keluarga akan memadati sudut-sudut Jalan Pahlawan Kota Semarang. Pasalnya, banyak timbul pedagang musiman yang menawarkan aneka makanan dan minuman untuk berbuka.

Pelbagai kesibukan dan aktivitas dapat dilaksanakan disini. Mulai dari membeli makanan atau cuma duduk-duduk santai merasakan suasana yang ramai. Di antara sebagian pedagang, kerumunan si kecil muda dan mahasiswa lazimnya juga tampak sedang menjajakan makanan.

Menu-menu seharusnya berbuka seperti es buah, teh manis, gorengan, kolak, kudapan manis-kudapan manis ringan dan barbagai tipe makanan dan minuman lainnya tersedia disini. Soal harga, tak usah cemas sebab seluruh makanan yang dipasarkan disini murah meriah. Harganya cuma berkisar antara Rp 2.500 – Rp 5.000 saja untuk satu porsinya.

Kecuali tersedia sebagian makanan dan minuman ringan, juga tersedia sebagian permainan seperti sepatu roda, roller blade dan sepeda bagus yang disewakan ataupun dari sebagian klub dan kelompok sosial yang hadir.

5. Waduk Jatibarang & Goa Kreo


Ini ia daerah ngabuburit di Semarang yang asik dan relatif baru adalah Waduk Jatibarang & Goa Kreo. Tiap-tiap petang memasuki waktu berbuka banyak para muda-mudi dan keluarga yang datang ke daerah tamasya baru di Semarang ini. Lokasi unggulan yakni Jembatan merah dan Goe Kreo (Pulau Simpanse) yang diisi oleh puluhan kera jinak.

Sebelumnya, di wilayah ini cuma ada Sungai Kreo dan Gua Kreo. Melainkan pemerintah menahan sungai dan menjadikan waduk memutari Gua Kreo yang konturnya adalah sebuah bukit. Jadilah bukit daerah Gua Kreo berada menjadi semacam pulau yang dikaitkan dengan jembatan dengan arsitektur yang indah.

Atraksi utama Waduk Jatibarang yaitu jembatan teladan arch bridge berwarna merah yang mengaitkan daerah parkir dengan ‘pulau’ Gua Kreo. Anda akan menuruni puluhan si kecil tangga hingga ke jembatan. Sesudah itu Anda dapat berfoto-foto di sana.

Setibanya di Goa Kreo, siap-siap disambut monyet di atas pohon, pinggir jalan, atau malah di tengah jalan. Jangan lupa untuk membawa kacang atau rambutan sebab para simpanse akan benar-benar bergembira saat pengunjung memberikan makanan.

Sebagian monyet memang cukup agresif, jadi jangan lupa untuk menutup rapat ransel Anda dan menjaga barang turunan Anda supaya tak diambil monyet-monyet iseng. Untuk ngabuburit disini Anda sebaiknya bawa bekal sendiri untuk berbuka puasa. Sebelum maghrib sebaiknya Anda telah meninggalkan daerah ini untuk cari mesjid supaya tak kehilangan waktu shalat.

Untuk itu jangan buat puasa anda menjadi kurang semangat karena belum mendatangi salah satu tempat wisata di semarang yang sangat menarik ini, dan ajak teman anda juga untuk merasakan nikmatnya pemandangan yang luar biasa.